Dalam waktu di mana setiap hari penuh dengan pembunuhan ditandai dan tidak adil dan penderitaan ratusan umat Islam, baik dunia maupun media Arab yang tidak memperhatikan apapun, kecuali bahwa kadang-kadang publikasi informasi ini sebagai penunjang berita di berita harian mereka. Namun, berita kematian “besar” seorang Nelson Mandela dibanjiri semua media.
Seketika Mandela menjadi terkenal di dunia? Apakah perjuangan sejati melawan apartheid? Apakah ada orang lain yang dekat dengan Mandela dan yang layak untuk disebutkan di hadapan-Nya?
Media di negara-negara Islam, sebelum menyebutkan Mandela dan kontribusinya dalam menurunkan otoritas yang tidak adil apartheid,bahkan lebih dahulu hal tersebut telah dilakukan oleh masyarakat muslim dalam melawan apartheid.
Semua mengetahui bahwa Mandela di penjara selama 27 tahun!!, dan tidak ada yang menyebutkan Sheikh Abdullah Harun dari Cape Town yang, karena perjuangan yang sama melawan ketidakadilan dan apartheid, di penjara selama 30 tahun!!!. Juga, di Afrika Selatan, tidak ada negara dan tidak ada bangsa yg menderita dan mengalami rasa sakit dan ketidakadilan, khususnya di Cape Town, menderita seperti Muslim. Demikian juga, umat Islam di negara-negara Melayu diperbudak dan dibawa oleh Belanda sebagai budak ke Afrika Selatan.
300 tahun yang lalu di Cape Town layaknya di Guantanamo dalam memperbudak Muslim Malaya, Ulama mereka, Mujahidin , diperlakukan tidak adil dan diperbudak, hal ini berlangsung selama dua ratus tahun.
Selama tahun-tahun perbudakan, jika Anda menemukan sebuah tempat untuk umat Islam Al-Quran atau apa pun itu mencantumkan teks Alquran, atau apa yang ditulis dalam bahasa Arab, Belanda akan membakar hidup2 Muslim tsb, semua takut menampakan Islam. Muslim di Cape Town menyembunyikan Islam menyamar sebagai orang Kristen, sementara pada saat yang sama menggali lubang di mana mereka membuka Mekteb untuk pelajaran agama anak-anak mereka. Di dalam Museum Nasional ada salinan Alquran yang ditulis atas dasar hafiz belajar mereka.
Sheikh Ahmed, yang sering disebut gigih terhadap umat Islam dan perjuangan mereka untuk hak-hak keagamaan selama tiga ratus tahun, mengatakan: “Semoga Allah merahmati Imam Abdullah Haruna dan orang-orang yang bersamanya, dan Syaikh saya”
Dalam bukunya “Jalan Panjang menuju kebebasan”, Mandela mengakui bahwa itu adalah Muslim Cape Town dan Afrika Selatan telah lebih dahulu dalam memerangi apartheid dan bahwa ia mengunjungi makam Imam Abdullah Harun. Banyak Muslim yang tercatat dalam sejarah sebagai pejuang besar untuk keadilan dan melawan penindasan kaum minoritas, meskipun mereka hanya mewakili 1% dari populasi.
Mandela tidak sendiri dalam melawan apartheid, juga bukan aku jatuh, tetapi mereka semua berkontribusi untuk negara-negara Islam dan Arab melawan Afrika Selatan, yang juga tidak menemukan asosiasi kecuali antara Zionis dan Barat.
Orang pertama yang secara langsung dan secara terbuka ditawarkan Islam adalah Mandela oleh Sheikh Ahmed . Pada kesempatan ini, memberinya salinan dan terjemahan Al-Qur’an dengan dia memimpin dialog penuh dan membujuk dia untuk menerima Islam , namun dengan permintaan maaf, dia (mandela) tidak menerimanya.
Sheikh Ahmed, menyarankan Mandela tidak menjadi bintang film dan bahwa Afrika Selatan tidak membuka pintu budaya Barat, bagaimanapun, Mandela telah memilih jalan “kebebasan” dalam segala hal.
Pada tahun-tahun pertama pemerintahan dari Nelson Mandela, saya melihat bahwa di Afrika Selatan dengan cepat menyebar kekacauan dan pesta pora melalui bar dan rumah bordil, tidak seperti pemerintah sebelumnya yang mendahulukan nilai-nilai agama, yang melarang hal tersebut serta majalah2 yang tidak senonoh pun sangat dilarang.
Amerika Serikat telah mengirimkan dua kapal majalah perusak moral yang dibagikan di Afrika Selatan atau untuk dijual untuk mendapatkan uang . Ketika awal pemerintahan Nelson Mandela. perekonomian negaranya menurun dan menempati tempat pertama di peringkat kejahatan, menyebarnya HIV. bersama dengan itu ia mulai meredup popularitasnya …dan di kalahkan oleh popularitas seorang bintang film.
Hal ini realistis untuk menyebutkan bahwa Mandela memiliki kepribadian yang menandai sejarah dg sikap positif dan kata-kata bijak, tapi masalahnya adalah bahwa dia mengumpulkan di sekelilingnya orang-orang munafik dan orang-orang mementingkan diri sendiri, serta para bintang film.
Media Arab dan liberal saat ini ingin menunjukkan Mandela sebagai pahlawan, tidak mengakui bahwa misinya gagal sebagai pemimpin. Di sisi lain, Sheikh Ahmed, dengan mempertimbangkan pandangan demografi tentang hilangnya Afrika Selatan dari peta dunia, ia berkata: “Tidak ada keselamatan kecuali jika Anda menerima Islam!”
suber: http://vijestiummeta.com
Tauhid & jihad 